Kampung KB Didefinisikan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
Tujuan dibentuknya kampung KB:
Tujuan Kampung KB merupakan salah satu program yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, dengan tujuan utama untuk memastikan bahwa kelahiran di suatu kampung atau desa dapat dikendalikan dengan baik dan membantu meningkatkan Kesejahteraan masyarakat setempat. Program ini menekankan penggunaan metode Keluarga Berencana (KB) yang efektif dan aman sebagai salah satu langkah konkret dalam mencapai tujuan tersebut. Melalui Kampung KB, diharapkan masyarakat dapat diarahkan untuk memiliki jumlah anak yang sesuai dengan kemampuan mereka untuk memberikan perawatan dan pendidikan yang baik kepada anak-anak mereka.
Manfaat Kampung KB dalam Mengendalikan Tingakat Kelahiran.
Salah satu manfaat utama dari adanya Kampung KB adalah kemampuannya untuk mengendalikan tingkat kelahiran. Dengan adanya program ini, masyarakat di desa atau kampung dapat memperoleh pengetahuan dan dukungan yang diperlukan untuk menggunakan metode KB dengan benar. Selain itu, Kampung KB juga memberikan fasilitas dan layanan yang diperlukan, seperti klinik atau posyandu, tempat masyarakat dapat berkonsultasi dan mendapatkan layanan KB secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau.
Metode KB yang efektif dan tepat akan membantu masyarakat untuk merencanakan keluarga mereka secara bijaksana, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi keuangan, kestabilan emosi, dan jumlah anak yang diinginkan. Masyarakat juga akan diberikan informasi mengenai metode KB yang tersedia, seperti pil KB, IUD, suntik KB, kondom, dan metode tubektomi atau vasektomi, serta penjelasan mengenai efek samping, keuntungan, dan cara penggunaannya.
Dengan demikian, Kampung KB berperan sebagai tempat pendidikan dan informasi bagi masyarakat. Diharapkan dengan adanya Kampung KB, masyarakat bisa lebih bijaksana dalam merencanakan keluarga mereka dan mengendalikan kelahiran untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masa depan anak-anaknya.